Jenis-Jenis Alat Ukur
Laboratorium Kimia Beserta Fungsinya
A.
TUJUAN
1.Siswa dapat mengklasifikasi berbagai jenis alat ukur berdasar
fungsinya.
2.Siswa dapat menentukab tingkat ketelitian berbagai jenis alat
ukur.
B.
LANDASAN TEORI
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai
besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan. Contoh:
mengukur panjang meja dengan sebatang pensil (panjang meja sebagai besaran,
pensil sebagai alat ukur, dan panjang pensil sebagai satuannya).
Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau
tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang
berlainan disebut satuan tidak baku.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih
dahulu. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika.
Besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan merupakan sesuatu
yang tidak termasuk besaran fisika. Besaran turunan adalah besaran yang
satuannya diperoleh dari besaran pokok.
Pertimbangan satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat
sebagai berikut: satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena
pengaruh apapun; bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh
negara; mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.
Alat ukur panjang yang biasa dipakai antara lain mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup. Alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah
neraca. Berbagai jenis neraca yang biasa digunakan adalah neraca batang antara
lain : neraca sama lengan, neraca tiga lengan (O’hauss – 2610 dapat mengukur
massa sampai 2.610 kg dengan ketelitian 0,1 gram ), neraca empat lengan (O’hauss
– 311 dapat mengukur massa sampai 310 gram dengan ketelitian 0,01 gram). Alat
ukur waktu yang biasa dipakai adalah jam atau stopwatch.
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka
disebut termometer.
C.ALAT
baca juga : mengukur skala ukur dan mikrometer sekrup
baca juga : mengukur skala ukur dan mikrometer sekrup
D.PEMBAHASAN
Dalam
praktikum ini kami dapat mengklasifikasi berbagai jenis alat ukur dan
fungsinya, antara lain 1.Erlenmeyer,Berupa gelas yang diameternya semakin ke
atas semakin kecil dengan skala
sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan memanaskan cara menggunakannya yaitu
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan
dimasukkan lalu dititrasi, kemudian digoyangkan memutar labu erlenmeyernya
larutan, menampung filtrate hasil penyaringan,
dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses filtrasi. 3. Labu
ukur
Labu dengan leher yang panjang dan bertutup, terbuat dari
kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai berfungsi untuk membuat
larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. Cara
menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dibersihkan dengan
kain lap. Kemudian dimasukkan larutan
yang akan diencerkan atau masukkan zat dengan bantuan kertas isap, agar zat
tidak menempel pada dinding diatas batas atas. Lalu dimasukkan aquadest untuk
melarutkannya. Lalu paskan dengan batas bawah. Tutup lalu homogenkan.
2.Gelas Beaker,Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan.
Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume suatu zat ciar.
3.corong gelas, Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong
yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong
digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain
dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada
bagian atas.
4.buret,Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu
dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
5.Labu ukur leher panjang, Untuk membuat dan atau
mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
6.gelas ukur, Untuk mengukur volume larutan. Pada saat
praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan
menggunakan pipet volume.
7.pipet ukur, Untuk mengukur volume larutan
8.pipet volume,Digunakan untuk mengambil larutan dengan
volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang
menggembung.
9.Stirer dan batang stirer,Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan
arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
10. Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
nilai massa jenis atau densitas dari fluida. Berbagai macam fluida yang diukur
massa jenisnya, biasanya kalau dalam praktikum yang di ukur adalah massa jenis
dari oli , dan juga untuk minyak goreng.
11. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur.
Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah
termometer air raksa.
12. Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat
mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan
bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat.
13. Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan
ketelitian 0.01 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa
benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada
pada neraca itu sendiri.
14.Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam
laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan.
Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta
cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak
kurang.
E.KESIMPULAN
Pada praktikum
ini kami dapat mengklasifikasi berbagai jenis alat ukur berdasar
fungsinya. dan kami dapat menentukan
tingkat ketelitian berbagai jenis alat ukur tersebut.
LAPORAN OLEH :
MUHAMMAD FATHUR RAHMAN , KELAS X KIMIA INDUSTRI, SMK NEGRI 1 MOJOSONGO BOYOLALI
0 Response to "Jenis-Jenis Alat Ukur Laboratorium Kimia Beserta Fungsinya --- fathchemical.blogspot"
Post a Comment