11 IAP 1 ABSEN 1-28 LIHAT INI

CARA MENGHITUNG KADAR CAMPURAN BASA 
DALAM OBAT MAAG
(BACA BERNAS KIMAI JILID 1 HAL 205-206)
 
Berikut adalah cara menghitung.
Pada praktikum Anda digunakan konsentrasi NaOH yang berbeda. Lihat baik-baik konsentrasi NaOH yang sudah Anda catat.
Untuk konsentrasi HCl gunakan HCl  0,110565 M.



Larutan sample diambil 5 ml dari suspensi obat maag lalu diencerkan hingga 100 ml menggunakan air aquadest.  Tujuan pengenceranuntuk membantu pengerjaan titrasi karena pada konsentrasi lebih rendah maka titrasi berjalan lebih cepat dan efektif. 

Sample diambil 10 ml dari larutan yang telah diencerkan tadi lalu direaksikan dengan 10 ml HCl 0,110565 M.  Maka sisa HCl sisa (yang tidak bereaksi) dengan suspensi basa obat maag dititrasi oleh NaOH 0,1050 M hingga volume NaOH titran 9,63 ml untuk mencapai TAT. Maka:

NaOH +                    HCl sisa yg dititrasi --> NaCL  +  H2O
0,1050 M                          
9,63 ml
=1,0111 mmol         1,0111 mmol (sisa)
                             
Mmol HCl yang bereaksi dengan obat maag
= 1,10565 mmol HCl yang ditambahkan – 1,0111 mmol HCl sisa = 0,09455 mmol

Langkah lain:
Reaksi ini bisa jadi merupakan reaksi yang melibatkan hitungan pereaksi pembatas yaitu:

           NaOH               + HCl     -->      NaCL       +    H2O
Awal  0,1050 M           0,1105 M           
           9,63 ml            10 ml
          = 1,0111 mmol  1,105 mmol
Reaksi  1,0111 mmol   1,0111 mmol            1,0111 mmol
Sisa       0                    0,0939 mmol             1,0111 mmol
                                            
0,0939 mmol HCl ini adalah HCl yang akan bereaksi dengan campuran basa obat maag            
Tahap 3:
HCl yang bereaksi inilah yang akan menetralkan campuran basa lemah dalam suspensi obat maag:

Mg(OH)2  + 2 HCl    -->   MgCl2         +     2 H2O
x/58 mol    2x/58  mol
Al(OH)3    +  3 HCl  -->  AlCl3    +            3 H2O
x/78 mol                      3x/78  mol

(2x/58) mol  +  (3x/78) mol  =  0,09455 . 10 -3  mol  HCl yang bereaksi dengan obat maag

X= 1,29619. 10 -3  gram = 1,29619 mg. 

Artinya:  1,29619 mg Al(OH)3= Mg(OH)2  --> dalam 10 ml sample hasil pengenceran.
Ingat bahwa tujuan titrasi yang Anda  lakukan adalah membandingkan kadar campuran basa dalam obat maag terhadap kadar basa hasil pekerjaan titrasi Anda.

Maka dalam larutan (menurut label:  5 ml untuk sekali minum) --> 0,648095 mg
Karena sample diencerkan dari 5 ml --> ke 100 ml (20 kali) maka:
 0,648095 mg x 20 = 12,9619 mg (bandingkan terhadap kadar pada label dan bahaslah).

Pikirkan % yield atau % rendemen dalam percobaan Anda. 
(12,9619 / 325 ) x 100% =  3,9883 %

CATATAN:
Ingat perlakuan sample obat maag: 
5 ml sample --> + air hingga 100 ml --> lalu diambil 10 ml sebagai titrat.
 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "11 IAP 1 ABSEN 1-28 LIHAT INI"

Post a Comment