PRAKTIKUM FAKTOR LAJU REAKSI (ENZIM SEBAGAI BIOKATALIS) DALAM REAKSI PENGURAIAN PEROKSIDA



PRAKTIKUM KIMIA KELAS 11 IPA 2-SMA XAVERIUS 1 JAMBI
JUMAT 30 OKT 2015.

Guru pembimbing:
Elizabeth T  S.Si.M.Pd 



BAB:  KINETIKA REAKSI (FAKTOR LAJU REAKSI).
Judul Praktikum: 
Mempelajari pengaruh biokatalis yaitu enzim katalase pada laju reaksi penguraian H2O2   3%.

Tujuan: 
(1) Mempelajari pengaruh bioenzim katalase dalam hati ayam dan daun sebagai katalis pada laju reaksi penguraian H2O2    3%.
(2) Mengetahui  pengaruh pH dengan penambahan basa NaOH pada enzim dalam reaksi penguraian H2O2.

Prinsip = dasar teori:  Enzim katalase adalah bioenzim yang berfungsi sebagai katalis (mempercepat laju reaksi) penguraian
2  H2O2 (aq) --> 2 H2O  (l) + O2 (g).

Jumlah O2 yang dihasilkan diukur dengan mengamati jumlah gelembung dan busa setelah H2O2 direaksikan dengan enzim katalase yang terdapat dalam hati ayam atau daun.  Jumlah O2 yang dihasilkan akan memengaruhi pernafasan hewan (semut) yang diamati saat perlakuan berlangsung.  Selain mengamati gerakan semut, timbulnya gas O2 dapat diuji menggunakan lidi yang membara.

Enzim bekerja optimum pada keadaan spesifik yaitu pada suhu dan pH tertentu.  Pada percobaan ini diatur perubahan pH dengan menambahkan larutan NaOH (pH basa) lalu diamati apakah enzim masih dapat bekerja optimum.

Alat dan bahan:
Catat alat dan bahan ayang ada di atas meja praktikum Anda.



Cara Kerja:
Pekerjaan pada rangkaian botol 1  (blanko= tanpa biokatalis)
1. Masukkan semut 5 ekor (setengah pingsan) ke dalam botol kecil.
2. Tambahkan 2 ml H2O2(menggunakan pipet) ke dalam botol besar.
     CEPAT TUTUP BOTOLNYA. INGAT H2O2 MUDAH
     TERURAI JIKA KONTAK DENGAN UDARA.
4. Amati jumlah gelembung yang timbul banyak atau sedikit (kalau
    bisa hitung jumlah gelembung), catat pada tabel.
5.  Amati keadaan semut.   
6.  Untuk menguji adanya gas O2, dekatkan lidi yang membara pada
     selang pendek yang ada pada botol besar.

Pekerjaan pada rangkaian botol 2
1. Masukkan semut 5 ekor (setengah pingsan) ke dalam botol kecil.
2. Tambahkan ekstrak hati ayamke dalam botol berisi H2O2 tadi.
3. Tambahkan 2 ml H2O2(menggunakan pipet) ke dalam botol berisi
     hati ayam itu.
CEPAT TUTUP BOTOLNYA. INGAT H2O2 MUDAH TERURAI JIKA KONTAK DENGAN UDARA.
4. Amati jumlah gelembung yang timbul banyak atau sedikit (kalau
    bisa hitung jumlah gelembung), catat pada tabel.
5.  Amati keadaan semut.
6.  Untuk menguji adanya gas O2, dekatkan lidi yang membara pada
     selang pendek yang ada pada botol besar.

Pekerjaan pada rangkaian botol 3
1. Masukkan semut 5 ekor (setengah pingsan) ke dalam botol kecil.
2. Tambahkan ekstrak hati ayamke dalam botol berisi H2O2 tadi.
3.Tambahkan larutan NaOH 1 M sebanyak 8 tetes ke dalam botol berisi ekstrak hati ayam.
4. Tambahkan 2 ml H2O2(menggunakan pipet) ke dalam botol berisi hati ayam yang didinginkan itu.
CEPAT TUTUP BOTOLNYA. INGAT H2O2 MUDAHTERURAI JIKA KONTAK DENGAN UDARA.
5. Amati jumlah gelembung yang timbul banyak atau sedikit (kalau bisa hitung jumlah gelembung), catat pada tabel.
6.  Amati keadaan semut.
7.  Untuk menguji adanya gas O2, dekatkan lidi yang membara pada
     selang pendek yang ada pada botol besar.

Beberapa dokumen kegiatan praktikum siswa:

  Penguraian H2O2 oleh enzim katalase  dalam daun mangga

 Penguraian H2O2 oleh enzim katalase  dalam hati ayam

Reaksi penguraian enzim katalase dalam hati ayam setelah 8 jam.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PRAKTIKUM FAKTOR LAJU REAKSI (ENZIM SEBAGAI BIOKATALIS) DALAM REAKSI PENGURAIAN PEROKSIDA"

Post a Comment