KELAS 11 IPA LIHAT INI: TUGAS JURNAL 14-18 SEPT 2015

BAB TERMOKIMIA
oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd
 



A.  SISTEM DAN LINGKUNGAN

                  Gas Hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi antara kertas Aluminium pembungkus makanan  dengan larutan NaOH agak pekat.  Botol tempat reaksi berlangsung jika disentuh akan terasa panas.  Terjadi pelepasan kalor dari dalam botol ke luar botol. Dalam hal ini bahan kimia dalam botol adalah SISTEM yaitu segala sesuatu yang menjadi pusat reaksi.  Sedangkan botol, udara, tubuh (tangan) adalah LINGKUNGAN yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar sistem. 
                  Sama halnya ketika beberapa tetes spiritus diletakkan di atas telapak tangan Apakah yang dapat kalian rasakan? Dingin bukan?  Mengapa?  Kalor dari dalam tubuh diserap keluar sehingga kita merasakan dingin.  Dalam hal ini, spiritus (SISTEM) dan telapak tangan (LINGKUNGAN)

LATIHAN A.
Manakah sistem dan mana yang merupakan lingkungan?
1.       Kertas dibakar
2.       Air dididihkan dalam panci
3.       Es diletakkan di atas telapak tangan kita

B. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

               Reaksi antara kristal NaOH dengan air menimbulkan panas pada gelas.  Reaksi pembakaran juga menimbulkan panas.  Reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungannya disebut reaksi eksoterm. Sementara reaksi antara urea dengan air atau kristal Ba(OH)2 dalam air akan menimbulkan rasa dingin pada gelas.  Reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke dalam sistem kita sebut dengan reaksi endoterm.   

INGAT:
ü  Bila ∆H> 0 atau (+) artinya panas yang dibutuhkan > panas yang dibebaskan.
ü  Reaksi dikatakan berlangsung endoterm karena kandungan kalor dalam sistem meningkat.

ü  Bila ∆H< 0 atau (-) artinya panas yang dibebaskan > panas yang dibutuhkan.
ü  Reaksi dikatakan berlangsung eksoterm karena kandungan kalor dalam sistem menurun.

Dalam kehidupan sehari-hari, reaksi endoterm dijumpai pada tumbuhan hijau. Kalor yang berasal dari sinar uv diperlukan untuk melakukan proses fotosintesis.  Sebaliknya  reaksi pembakaran, respirasi, fermentasi dalam makhluk hidup tergolong reaksi eksoterm karena melepaskan kalor.  Perubahan fisika juga dapat digolongkan ke dalam reaksi endoterm yaitu mencair, menguap, menyublimsementara reaksi eksoterm terjadi pada keadaan membeku, kondensasi, dan deposisi.

 LATIHAN B.
Jelaskan mengapa menguap adalah reaksi endoterm sedangkan membeku adalah reaksi eksoterm ditinjau dari teori partikel zat.

Perbedaan pokok antara reaksi eksoterm dan endoterm terkait perubahan entalpi dalam suatu persamaan reaksi kimia?  Perhatikan grafik pada Gambar  berikut.

 

Reaksi endoterm adalah reaksi yang Hproduk> Hreaktan atau ∆Hreaksi > 0 sehingga entalpi reaksi endoterm berharga positif (ditulis ∆H +).



Reaksi eksoterm adalah reaksi yang Hproduk< Hreaktan atau ∆Hreaksi < 0 sehingga entalpi reaksi eksoterm berharga negatif (ditulis ∆H -).

PRAKTIKUM SINGKAT:

Lakukan uji terhadap larutan urea, garam, dan NaOH untuk mengetahui manakah yang merupakan reaksi endoterm dan eksoterm.  Hasil pengmatan Anda tulis dalam kolom jurnal.

Cara Kerja:
-ukur suhu air  dengan termometer, catat
-masukkan urea dalam air tersebut, aduk hingga rata.
-ukur kembali suhu air yang telah mengandung urea, catat. 
-lakukan hal yang sama terhadap garam dan terhadap NaOH.
-tulis hasil pengamatan (perubahan suhu) dan simpulkan mana yang merupakan reaksi endoterm dan mana yang merupakan rekasi eksoterm.

Lihat salah satu hasil praktikum yang telah dilakukan:

 Alat dan bahan yang disediakan

Suhu air:  29 o C

                                                             suhu air+ urea = 23 o  C

                                                           suhu air + NaOH = 37 o C

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KELAS 11 IPA LIHAT INI: TUGAS JURNAL 14-18 SEPT 2015"

Post a Comment